Sabtu, 31 Desember 2011









Aku baru tahu bahwa kamu memendam kesedihan mu sendiri. Kamu yang selalu tampak sempurna. Bahkan tak terlihat sedikit pun kekurangan dalam diri mu. Tapi ternyata memendam kesedihan yang begitu mendalam. Mengapa tak pernah ceritakan itu padaku? Kenapa aku harus tau dari orang lain? Aku merasa ingin membantumu, atau paling tidak membantu meringankan sedikit beban di hatimu. Aku tau kalau kamu menyimpannya sendiri. Kamu yang sudah aku anggap sebagai bagian dari diriku. Yang telah memahami di masa-masa labil ku dulu. Kamu yang selalu menguatkan aku tentang arti kehidupan. Kamu yang memberiku pedoman agar selalu dapat berdiri tegak dengan kaki ku sendiri. Dan sekarang kamu lihat? Aku mampu berdiri sendiri dengan kaki ku, walaupun dengan susah payah meyakinkan diriku setelah kepergian mu. Aku tidak pernah tahu kamu punya kesedihan itu. Kamu… kamu.. bahkan tak memberi ku kesempatan. Aku sudah besar, aku bukan lagi seekor kepompong ingusan yang tidak mengerti apa-apa. Aku mampu membuktikan padamu bahwa aku bukan gadis labil itu lagi. Aku ingin membuktikan padaamu bahwa aku bisa pergi menjemput impian ku. Aku ingin sepertimu. Menjadi manusia berkualitas yang selalu nampak mempesona. Entahlah, nampaknya tak ada yang bisa mengalahkan kedudukan mu di pikiran ku. Kamu tetap saja pahlawan di mataku. Tapi ini semua bukan salah mu, aku yang terlalu bodoh sampai-sampai tidak dapat membantu mu, tidak berani mendekati sosok mu di depan ku, aku bahkan tak mampu menggapai tangan mu. Aku merasa sangat tidak pantas untuk membantumu. Maafkan aku. Aku tidak tahu harus bagaimana setelah kamu menjauh perlahan dari hidupku. Aku hanya ingin kamu tahu, bahwa aku masih memperhatikan mu, aku masih peduli terhadap mu dan aku akan selalu masih disini untuk membantu mu :’)

Rabu, 07 Desember 2011




Judul : Serbuan Maut The Raid
Sutradara : Gareth Evans
Pemeran : Iko Uwais, Ray Sahetapy, Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian
Tanggal rilis : 8 September 2011 (TIFF)
19 Januari 2012 (Indonesia)
Genre : Action

Indonesia di gemparkan dengan hadirnya film baru ber-genre action yang disebut-sebut sebagai film terbaik sepanjang zaman perfilman action Indonesia. Setelah sukses dengan film pertamanya Merantau, Gareth Evans muncul kembali dengan film nya yang fresh bebabau action, The Raid. Film yang ramai diperbicangkan belakangan ini ternyata mampu menyita perhatian masyarakat, tidak hanya masyarakat Indonesia saja melainkan juga penggemar film Internasional. Kemapuan sang sutradara, Gareth Evans, yang mampu mengolah adegan demi adegan sedemikian cantik sehingga mampu membawa film yang di sutradarainya ini berhasil memenangkan penghargaan di ajang festival Internasional. Film ini disebut-sebut hak distribusinya dibeli oleh Sony Pictures WorldWide Acquisition SPWA, sehingga film ini bisa diputar diseluruh Amerika. Selain di Amerika Serikat, film ini juga telah terjual di berbagai network dan akan didistribusikan ke wilayah-wilayah lainnya, seperti Kanada oleh Alliance, Inggris oleh Momentum, Australia oleh Madman, Prancis oleh SND, Jerman oleh Kosch, Jepang oleh Kadokawa, Cina oleh HGC, dan Turki oleh Calinors.
Adegan-adegan dalam film ini sangat mengaggumkan seakan ini film asli hollywood, dan adegannya tampak sangat kejam seperti sungguhan. Film tersebut menonjolkan seni bela diri pencak silat yang merupakan seni bela diri khas Indonesia. Setelah pertunjukan perdananya pada Festival Film Internasional Toronto (Toronto International Film Festival) (TIFF), para kritikus dan penonton memuji The Raid sebagai salah satu film aksi terbaik pada beberapa tahun terakhir ini.
Adapun cerita dan sinopsis Film Serbuan Maut The Raid yaitu bercerita tentang tim SWAT yang mengepung sebuah blok apartemen kumuh untuk menangkap seorang bandar raja narkotik yang bernama Tama diperankan oleh Ray Sahetapi. Kekuasaan dan kekuatan uang sang Bandar menyebabkan beliau tidak pernah tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Jangankan menangkap, gedung ini pun bisa dibilang kebal dari jangkauan polisi dan belum pernah sekalipun tersentuh oleh aparat. Gedung ini merupakan tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pencuri, bandar narkotika dan pemerkosa. Tetapi ternyata tim SWAT ditugaskan untuk menangkap sang bandar di gedung tersebut. Pagi-pagi buta tim SWAT mulai melancarkan aksi nya untuk menangkap sang Bandar. Aksi ini mereka lakukan secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi. Satu persatu lantai dari gedung ini dikuasai tim SWAT, tetapi pada akhirnya penyerangan ini terbongkar oleh Tama Sang Bandar. Tama memerintahkan untuk mengunci rapat-rapat gedung apartemen tersebut dengan cara memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Akhirnya tim SWAT yang terdiri dari 20 orang ini terkunci dan tidak memiliki jalan keluar. Tanpa komunikasi, tim SWAT terjebak di gedung yang penuh dengan para kriminal kelas kakap. Berbagai pertempuran, pembunuhan serta perkelahian mereka lakukan untuk melawan para penjahat, karena memang tidak ada lagi jalan keluar. Satu-satu nya cara yaitu membunuh dan menangkan Sang Raja Bandar dan juga mencoba untuk bertahan hidup.
Adegan-adegan dalam Film ini merupakan kombinasi dari adegan seperti pada film Die hard dengan Assault On Precinct 13. Bagi yang tidak sabar dan penasaran menonton, harap sabar menunggu karena Film Serbuan Maut The Raid ini direncanakan tayang di Indonesia pada tahun 2012 mendatang. Jangan kelewatan buat nonton yaaa~

Jumat, 04 November 2011

Rahasia Cinta

Love …
Ia datang tiba-tiba
Selalu menerobos tanpa menunggu aba-aba pemiliknya
Ia menyusup perlahan dan menduduki ruang kosong hati
Menyeruak sebuah pintu hati yang telah lama mati
Cinta …
Menjadikan suatu hal yang tidak mungkin menjadi mungkin
Yang abstrak menjadi nyata
Yang tabu menjadi haq
Tidak akan pernah ada yang salah dari cinta
Karena cinta adalah fitrah dan suci
Tangan-tangan manusialah yang menotorinya
Yang acapkali membuatnya tersingkir dari harfiahnya
Kesucian cinta memang tak terduga
Seperti teori klasik yang pernah menyentuhnya
“Ketika kau terlalu sibuk mengamati seseorang dari sudut terjauh yang kau bisa,
dan ternyata kau menerima sodoran cinta yang tak terduga,
Saat kau bimbang namun hatimu bilang “ya” “

Surat Cinta, untu mu, Matahari ku


Dear you,
Taukah kau wahai orang yang ku kagumi?
Surat cinta ini ku tujukan padamu
Surat yang di dalamnya hanya ada coretan kecil tanganku,
Ungkapan hati seorang gadis biasa
Yang sekedar ingin membagi gundah di hatinya
Padamu,
Matahariku,
Duhai manusia yang telah menyita hati dan pikiran ku
Taukah kau bahwa selama ini ada aku yang disini setia menunggu
Mengamati langkah bayang-bayang mu
Acuh terhadap perkataan yang mengharuskan ku melupakan mu
Aku selalu disini
Setia,
Untuk menunggumu …
Tapi kenapa surya ku ?
Waktu berdetak tanpa mau menunggu
Menghadirkan berjuta bintang yang berusaha menerangi malam ku
Yang mampu menemani sepi ku saat kau tak lagi bersinar bersama ku
Aku terus saja menunggumu
Berharap hari cepat berlalu dan esok bertemu dengan mu
Namun apakah pernah kau sadar itu matahariku?
Kau yang telah mengambil seluruh emosiku,
Tak juga kah kau merasa hal yang sama pada ku?
Aku hampir saja putus asa melihat realita
Membunuh segala anggapan tentang angan-angan
Mungkinkah kau hanya menganggap ku sebagai adik?
Yang tidak penting arah muara perasaan nya?
Sehingga kau tak bergeming ketika kau tahu,
bahwa telah lama aku menunggumu
bahwa aku berusaha sekuat mungkin agar tidak terlihat lemah di matamu ?
bahwa telah lama kau mengisi ruang yang sengaja ku kosongkan untuk mu?
Hhhh,
kali ini aku mengutuk diriku sebagai seorang wanita
yang hanya bisa diam menunggu dan berharap kau disisi ku
hanya kau
dan bukan orang lain
aku terus dan terus menunggu
Tapi maafkan aku wahai penerang hatiku
Aku hanya perempuan biasa yang perlu ketegasan
Perasaan nyaman akan sebuah kejelasan
Yang tidak hanya ingin “mengerti” tapi juga “dimengerti”
Maaf,
Aku benar-benar tak ingin mengusikmu
namun seiring berjalan nya waktu ku menunggu
aku mulai tersadar
bahwa mungkin memang
“kamu nggak sesayang itu sama aku”

Selasa, 01 November 2011

Pria Menentukan Wanita Memilih


Terdengar tak adil memang,
Banyak pria yang tak pandai mengambil sikap untuk menentukan,
dan atau wanita yang tak pandai mengolah hati dan pikrannya untuk memilih
ketika paradigma tersebut masih melekat pada dasar pikiran manusia
membuat seonggok daging yang bernyawa terus saja berjalan tak terarah
memberikan sebuah pertanyaan besar yang mebuat hati ini terdiam
menyedot waktu dan tenaga yang tersisa untuk menentukan sikap
jangan bertanya tentang pilihan pada ku
karena sungguh aku tak tahu
jangan paksa aku untuk menentukan bagaimana kisah ini kan berlanjut
karena sungguh aku pun tak mengerti
kau yang hadir tiba-tiba dalam hidup ku,
mengisi setiap ruang kosong yang ku sisihkan sejak dulu
mencoba menyusup perlahan dan mengusik luka lama yang masih tersimpan
mencoba menggeser dan menggantikan nya dengan sosok mu yang baru
kau yang membuatku terpaku dengan sebuah pertanyaan senja itu
ooh bukan sebuah pertanyaan mungkin, ini lebih tepat disebut sebagai pernyataan
sesak,
aku kehabisan udara,
dia masih ditempat dengan wajah kosong menatap bayang masa laluku,
menunggu ?
Mau sampai kapan aku harus menunggu lagi ?
Penantian untuk seseorang di masa lalu ?
apa yang masih aku harapkan darinya ? Bahkan mungkin ia telah lupa ?
oh haruskah aku memberinya waktu lagi ?
Atau aku harus memberikan kesempatan untuk sosok di hadapan ku sekarang ?
Sosok asing yang menyita perhatian ku beberapa bulan terakhir
Tuhan,
aku tak dapat bergerak
aku belum benar-benar mengenalnya
aku belum benar-benar mengerti apakah aku dapat memulai nya
Cinta,
aku bahkan lupa bagaimana rasanya
Cinta,
lagi-lagi kau menyodorkan ku sebuah pertanyaan yang membuat ku ragu
East Suraya,
ketika kau terlalu sibuk dengan apa yang ada di depan mu
sampai-sampai kau tak lihat ada seseorang yang mengamati mu dan memohon untuk menjadi pelindung mu
dan ketika ia menyodorkan cinta nya padamu,
kau tertegun dan tak mampu berkata apapun
namun,
disaat langkah mu mulai bimbang
tapi hati kecil mu bilang “ya” ….
:))

Jumat, 28 Oktober 2011

Mario Teguh

Untukmu yang sudah letih dengan keraguan dan penantian waktu yang tepat - yang tak pernah datang itu, malam ini bisikkanlah …

Tuhanku Yang Maha Pemberi Petunjuk,

Aku mohon Engkau mengakhiri kebiasaanku untuk berlama-lama menunggu waktu yang tepat untuk memulai langkah-langkah untuk menuju impian hatiku.

Janganlah Kau biarkan aku tertukar antara kehati-hatian dan ketakutan, karena akhirnya aku pun tak tahu apakah penundaanku itu karena aku bijak atau karena aku sebetulnya takut.

Tuhanku, tidurkanlah aku dalam kedamaian dan bangunkanlah aku esok pagi dengan kesegeraan yang kuat untuk memulai dari yang bisa kulakukan.

Janganlah Kau biarkan aku mengembalikan diriku kepada keraguan, setelah rasa yakinku.

Jadikanlah hariku esok, sebagai hari yang ceria dengan keikhlasan mencoba melakukan yang selama ini dijauhkan dariku oleh rasa takutku.

Sesungguhnya, jika Engkau bersamaku, apakah yang masih kutakuti?

Tuhan, selalu dampingilah aku dalam perjalanan hidup yang sejahtera dan berbahagia.

Aamiin

Selasa, 18 Oktober 2011

WIRAUSAHA MUDA DEMI KEMAJUAN BANGSA

Pada dasarnya, semua mahasiswa memiliki pemikiran yang berbeda. Berbeda dari pemikiran orang-orang yang lebih tua maupun orang-orang yang lebih muda. Mereka mempunyai pemikiran yang tidak bisa dipengaruhi oleh orag lain. Istilahnya, “idealis”. Kalau menurut mereka ini benar, ya harus benar. Hal ini menyebabkan munculnya perbedaan antara satu sama lain. Yang akan dibahas disini adalah pendapat tentang mahasiswa secara mayoritas. Ingat, mayoritas. Tak sedikit dari mahasiswa yang memilih fokus di akademika kuliah tanpa menghiraukan kegiatan nonakademik diluar kegiatan kuliah. Mereka mempunyai kecenderungan untuk berada di zona nyaman. Tentu saja karena dari kecil mereka terdidik (dari lingkungan orang tua) untuk selalu berada di zona nyaman. Dan sebagian dari mereka kurang luas paradigmanya mengenai kehidupan karena sedikit mata kuliah tentang kehidupan yang diajarkan di universitas. Oleh sebab itu, wajar.
Mari sejenak kita tengok mengenai topik pengangguran Indonesia. Pengangguran Indonesia yang makin tahun makin menjamur di Indonesia sudah seperti menjadi hal biasa di mata masyarakat. Lulusan sarjana yang tidak mendapat pekerjaan sangat banyak. Bahkan pekerja-pekerja korban PHK menambah jumlah pengangguran di negara kita. Sehingga menyebabkan bertambahnya pula kemiskinan serta kriminalitas di lingkungan masyarakat Indonesia. Mengingat realita yag terjadi tersebut, memulai semangat kewirausahaan ketika mahasiswa sangatlah penting. Bahkan lebih penting dari nilai kumlot. Serius!! Kita bicara fakta saja. Lulus tidak lulus, kumlot tidak kumlot, pintar tidak pintar, nantinya kita harus pintar mencari uang. Intinya sama-sama mencari uang. Tinggal kapan kita akan memulai. Seperti yang kita tahu dari kisah sukses pengusaha-pengusaha muda. Mereka mampu mengoptimalkan waktu yang mereka punya selagi mereka muda. Mereka mencoba segala peluang yang ada di hadapan mereka. Karena ini rumusnya: Coba dulu baru perbaiki. Bukan Rencana yg matang baru dijalankan. Bisa-bisa Anda ketinggalan. Jangan sampai Anda membuang waktu dan Anda menjadi manusia yang merugi. Coba dulu baru rasakan. Jangan takut gagal. Karena pasti adakalanya kita gagal. Tp tidak mungkin selamanya akan gagal. Kalau terjatuh pungutlah sesuatu. Artinya: Ambil pelajaran setelah Anda gagal dan lanjutkan! Jangan mundur atau Anda akan mulai dari awal. Apa Anda mau menjadi orang yang selalu mulai dari awal terus?
Pada akhirnya kita sebagai generasi terdidik pembaharu bangsa memiliki kewajiban yang sama untuk memajukan bangsa Indonesia. Menjadi seorang wirausaha yang mampu menyerap ribuan pekerja serta mengurangi pengangguran di Indonesia menjadi tugas penting yang mulai harus kita pikirkan semenjak dini. Focus and never give up!

Sabtu, 08 Oktober 2011

Who Am I ?

Saya adalah seorang mahasiswi luar biasa.
Yang masih belum mengerti banyak hal tentang hidup
Yang masih belajar untuk memahami, mengerti, dan menemukan jati diri
Yang masih harus memperbaiki diri untuk menjadi manusia yang lebih baik dan bermanfaat untuk orang lain
Saya adalah seorang anak dari kedua orang tua saya
Yang masih sering membantah perkataan orangtua
Yang masih sering membuat orangtua “mengelus dada”
Namun, saya masih terus mencoba
Mencoba untuk menjadi anak yang membahagiakan mereka
Mencoba menjadi anak terbaik yang mereka punya
Saya adalah seorang wanita yang terus,, terus dan terus belajar menjadi pribadi baik yang akhirnya dapat menjadi penghuni SURGAWI

Kamis, 29 September 2011

OSPEK PSYCOLOGY UGM '11

Kelompok Soe Hok Gie, yang terdiri dari manusia-manusia "super" yang aneh-aneh, as :
  • Mayla ( as ketua)
  • Joshua Herman
  • Rizqi zulfa (me)
  • Syifa Ningtyas
  • Almas
  • Harmoni
  • Orysa Nur
  • Yusnidar
  • Prisca Dwi Aryani
terlalu banyak kejadian, dari yang "penting banget" sampai "nggak usah dibahas" dari kami..
sometimes ada pertengkaran-pertengkaran kecil, karna ketidakcocokan atau karna sifat asli yang mulai keliatan
tapi satu hal yang aku dapet dari mereka saat OSPEK taun ini, adalah dari mereka aku dapet teman yang pas untuk memulai tahun ajaran baru, dari mereka aku merasa menemukan keluarga baru di kota asing Jogja ini, dari mereka aku banyak mempelajari tentang arti perbedaan dan pengertian, dan dari mereka aku belajar tertawa, karna hampir setiap saat aku tertawa berkat "ke-nggak-mutuan" yaa yang "you know me so well" laaaaah *abaikan*
so, this is they are ...

acara kontribusi nyata BERMAIN BASKET bersama anak-anak SUKSES 25 SEPTEMBER '11

Selesai acara Ospek berfoto ria dengan kakak pemandu (Kak Unin)

with Fira :)

nyulik anak kecil (ditengah), sumpah mukanya kayak nggak ikhlas bet :p

Jumat, 02 September 2011

untuk mu,

Ketika dunia terus berputar
Dan waktu terus berdetak meninggalkan sisa-sisa detik yang berlalu
Tidak kah ingin kau tau?
Apa yang telah kau torehkan dalam hati kecil ku
Hati seorang gadis remaja yang mulai menginjak rentang batas
Hati yang mulai terbuka oleh angan-angan tak terbatas
Tidak kah kau merindukan ku ?
Kelak di saat aku benar-benar meninggalkan mu
Kelak disaat kau dan aku terpisah oleh rentang jarak dan waktu
Mungkin kau tak akan pernah tau,
Gadis ini bukanlah gadis yang pandai merangkai kata
Bukanlah gadis yang berani mengambil bala dari sebuah petaka
Gadis ini adlah gadis yang sangat pemalu
Yang tak berani mengungkap hati walau di sisa-sisa akhir waktu
Yang sungguh sangat gelisah ketika waktu mulai pergi menjauhinya
Ia tidak tau, apakah mengakhiri dengan jalan seperti ini adalah yang terbaik ..
Namun hati nya melarang untuk berbuat lebih
Tuhan, berikanlah jalan terbaik untuk menenangkan hati gadis ini
Setidaknya untuk sebuah harapan agar tidak begitu saja membiarkan nya berlalu
Atau hanya untuk sekedar tau bahwa ia telah membuka hatinya untuk mu,

Kamis, 01 September 2011

About The Man Who Called "SEGO"

Barusan wall-wall-an sama kakak senior gue waktu SMA.. haha jadi keinget tentang crita 3 taun yang lalu..

Namanya Sego (ups maksut ku mas Oriza). Dia kakak kelas yang dua tahun lebih tua daripda aku. Sebutan sego pertama kali kluar waktu aku sama Nia (temen SD skaligus SMA ku) abis2an di buat kesel ma dia. Sangat kebetulan, ternyata dia bukan hanya kakak kelas yang satu sekolah dengan ku tapi juga merangkap sebagai kakak tingkat ku di bimbel. Kalo nggak salah inget aku kenal mas Sego waktu di SSC (les bimbel yang telah membesarkan ku slama tiga tahun). Eits, tapi jangan bayangin aku kenal nya kayak yang di sinetron2 itu yaa.. karena terus terang kami bisa kenal karna sesuatu hal yang “tidak mengenakkan”. Ya, waktu itu ada perdebatan kecil gara2 bahas pelajaran yang membuat kami jadi tau nama satu sama lain. Sebenernya dari awal aku nggak tau namanya sih, makanya keluar sebutan sego itu. Masalahnya waktu diperjalanan pulang dari les sore itu (maklum jaman klas 1 SMA masih blom boleh bawa motor ma ayah), aku dan Nia yang masih kesel ma perdebatan “nggak mutu” sore itu masih saja ngrasanin “kakak kelas aneh yang mau tau urusan orang” itu di bis. Ternyata pertengkaran itu tak hanya berlangsung sore itu, tapi bahkan hari-hari berikutnya. Mau tau kesan pertama dari nya? Si Sego orang nya resek, sok tau, suka ikutan urusan orang dan bla bla lah (intinya yang nyebelin pokoknya). Malah jadi keinget sama watak nya Afifan deh (wkwkwk mirip banget asli). Emang sih dia pinter banget, bisa aku bilang jenius. Anaknya juga asik. Rada baik juga sih. (Uhuk terpaksa nih gue puji lo). Tapi itu yang baik2 nya cuman sedikit. Karena lebih banyak Resek nya sodara-sodara. Jadi nggak heran laah klo dia jadi musuh bebuyutan gw sepanjang klas 1. Tapi aku akuin dialah penghibur klo zku lagi makan ati sama mas Hafidz. Nggak tau gimana bisa tiap aku sedih dan ktemu dia kan bawaanya “mrongos” tuh, jadi sedih nya ilang karna udah terlampiaskan. *Haha tertawa setan

Ada satu kejadian SUPER CULUN yang udah aku lakuin.. haha jadi keinget,

Jadi dulu kan diakhir naek-naekan ke kelas 2 (yang notabane dia udah kelar ujian) ada acara parade ekskul, laaah ternyata dia dateng. Aku liat dia ada di gerbang depan sekolah. Dengan rada shock karena ngliat tu manusia yang masih gentayangan di skolah akhirnya aku ma Rita (sobat gue) memutuskan buat hengkang ke kantin blakang cari minum (abis ngliat tu orang bawaannya aus| nggak nyambung deh| bodo’ :p). sambil mengisi waktu luang, kami membicarakan tu Sego sepanjang perjalanan ke kantin. Masih inget banget sambil berapi-api gue critanya (maklum aura keresekannya masih menyebar sampe radius 200 meter). Prasaaan ngomongin dia tu asik banget sumpah, ada aja bahan nya. Sampe-sampe nggak sadar klo ternyata ada yang ngikutin dari blakang. Aku sama Rita baru nengok waktu kita denger ada suara orang nyeret kertas Koran di lantai. Secara sontak aku memperkecil suara dan nengok ke blakang. Si Sego dengan santainya bilang “Haha tenang dek, aku udah denger semua” dengan santainya dia ninggalin Aku ma Rita yang masih mlongo. Oh My God! Ini orang perasaan baru tadi kita liat di depan gerbang udah nongol aja di blakang. Pertanyaanya bagian mana aja yang di denger :o?? tapi setelah 5 menit dia out, aku ma Rita ngakak bareng. Buanter banget dan kita masih berdiri di tempat yang sama. Sumpah malu abiiiiiiiis. Bisa-bisanya gitu lhooo.. sampe nggak berani pulang duluan. Nungguin dia mpe pulang dulu.. haha dasar gokil abis :D

Sesi kedua aku ktemu lagi ma dia waktu aku udah kelas 3, dengan anggunya dia membawa wanita cantik bernama Mbak Ista, ternyata dia anak smansa juga, sekelas ma Mas Hafidz juga ternyata. Seperti biasa dengan sok akrabnya dia duduk di gazebo deket ku dan mulai mengganggu jam belajar ku siang itu di SSC. Kami ngobrol panjang lebar tentang rencana kuliah ku kedepan nya. Dan tenang sodara2, ini bukan ngobrol biasa, karena tetep kami masih bertengkar, haha.. Untung aja ada wanita anggun di samping nya yang membuat tentrem ati, ternyata itu pacarnya mas Sego, jurusan psikologi UNS, dari dia aku banyak tau tentang Psikologi (makasih mbak Ista :D). Nah sebenernya nggak ada yang special dari “ngobrol” di siang itu. Hanya aja bisa2nya dia nyulut emosi waktu dia nanya, “kamu sama Haifdz masih Pa?”, dan Jleb, rasanya SSC waktu itu ambruk seketika. Pertanyaan nya sederhana sih (soalnya semua orang juga tanya gitu aku jawab normal aja), Cuma yang jadi masalah yang tanya itu DIA. Mana muka nya masih aja resek kayak gitu, mana tau aku cuma mrengut diem aja malah ngekek tu orang. Jelas-jelas buat keki permanen. Coba nggak ada mbak Ista udah tak lempar buku Fisika Seribu Pena karangan nya Marthen Kanginan deeh, haha. Aku juga masih heran darimana dia bisa tau. Seinget ku dia pernah tanya waktu aku masih kelas satu dulu, sempet heran juga sih “tau darimana tu orang?”, tapi bodo amat waktu itu sama skali nggak kepikiran. Hhh, waktu dia bilang mau pamit, suer aku bersorak dalam hati MERDEKA! “hus hus, knapa nggak daritadi sih perginya”. Tapi tunggu, sbelum bener-bener pergi dia masih aja nengok dan bilang “Heh wis pedot tenan to karo Hafidz? Haha tenanan to??” oke fine, nggak kuat.. tak lempar beneran tu orang pake buka plus triakan “DIEM NGGAK LU! PERGI PERGI”..dari jauh masih aja bisa-bisanya dia ketawa. Aseeeeem ..

Haha ya itulah si Sego. Galak, Resek, Nyebelin dkk deeh..

Tapi okelah, dia salah satu yang ngebantu gue semangat juga. Maklum laa aku kan hobi brantem, nah dia jadi lawan main yang cukup tangguh laaaah..

Terimakasih kakak untuk semuamua nya J