Kamis, 04 Agustus 2011

Cinta ku, Dulu ..


Lagi-lagi hanya bisa tersenyum kecil setiap kali ada yang bertanya tentang kisah cinta ku,
Teman-teman sering bercerita tentang kisah cinta nya pada ku
Bahkan tak jarang dari mereka yang telah berhasil mendapatkan pujaan hatinya berkat bantuan ku (haha miss cupid gue J)
Mendengar dan memberi saran pada orang lain itu adalah hal termudah

Yang sulit adalah memberi saran pada diri sendiri dan melakukan nya
Tak ada yang tau masa lalu kisah cinta ku kecuali teman-teman terdekat ku
Postur cuek dan masa bodoh akan cinta yang sampai saat ini melekat dalam diriku membuat teman-teman penasaran
Untuk kesekian kalinya mereka bertanya,
Dan untuk kesekian kali nya pula akan teringat tentang nya, cinta pertama ku semasa SMA ,,
Dia

Dia adalah kakak kelas ku ketika duduk di bangku SMA
Aku sudah terkesan padanya semenjak MOS di sekolah ku 3 tahun lalu
Dia berhasil membuat gempar Aula skolah ku dengan lagu remix Nidji versi nya
Dia vokalis band skolah, dan dia sangat lucu J
Tak ku sangka ternyata ia juga senior di salah satu organisasi yang aku ikuti
Oh GOD! Semakin lama ku mengenal nya semakin tumbuh pula perasaan lain padanya
Aku mulai mengaguminya, semakin hari semakin bertambah rasa kagum ku pada nya
Alasan terbesar untuk ku datang ke sekolah adalah DIA J
Setiap bel istirahat berbunyi, aku dan teman-teman terdekat ku sengaja menunggu nya
Ya, aku mempunyai teman-teman yang sangat LUAR BIASA!
Mereka mendukung ku habis-habisan bahkan mungkin terlalu bersemangat untuk membantu ku menjodohkan dengan nya
sampai akhirnya Dia mulai mengetahui ada sosok adik tingkat ingusan yang menyukainya
Ada hal terindah yang paling tak bias kulupa, ketika 3 teman terbaik ku membuat surprise ulang tahun untuk ku dengan bekerjasama dengan Dia
Aku digiring ke lapangan basket sekolah tanpa sedikit pun rasa curiga pada teman-eman jahil ku, dan ternyata disana ada Dia
Dengan gitar akustik nya Dia mulai menyanyikan lagu SELAMAT ULANG TAHUN-JAMRUD padaku
Khusus untuk ku!
OH MY GOD! Dunia terasa berhenti berputar, bahkan aku pun sulit bernafas
DIA! Orang yang ku kagumi menyanyikan lagu untuk ku!! :O
Dan semenjak hari itu, aku mulai sering berhubungan dengan nya
Namanya mulai penuh mengis Inbox handphone ku
Ketika berpapasan di sekolah pun dengan ramah ia menyapa ku
Kami mulai sering membuat janji dan sekedar pergi ketempat-tempat yang aku bilang lucu
Aku selalu merasa nyaman dengan nya, bahkan sebentar saja ia tidak memberi kabar, aku merasa gelisah
Aku sadar aku mulai menyayangi nya, bahkan sangat menyayanginya
Aku tak pernah ingin melukai hatinya, karna ia begitu berharga
Aku yang begitu tertutup tentang masalah pribadi ku mulai membuka diri dan bercerita banyak padanya
Dia adalah MALAIKAT ku,, J
Namun permasalahan kecil mulai terjadi,
Aku akui kalau aku memang WANITA BODOH
Dengan bodoh nya aku membuat masalah baru dengan sosok sahabat kecil ku dulu
Aku mengenalkan sahabat kecil ku padanya, aku mulai bercerita bahwa aku mempunyai sahabat kecil yang begitu sempurna
Sebenarnya aku tak bermaksut untuk membuat nya cemburu,
Karna mungkin aku dulu terlalu polos dan tidak mengetahui bahwa KESALAHAN BESAR membandingkan Dia dengan sahabat kecil ku
Tapi Dia begitu bijaksana, bahkan ia tak protes ketika aku bercerita panjang lebar tentang sahabat kecil ku
Itulah yang membuatku semakin semakin dan semakin menyayanginya
Sampai akhirnya Dia harus pergi untuk melanjutkan kuliah keluar kota
Dia diterima di salah satu universitas di Bandung dengan beasiswa penuh
Aku tidak menyangka dengan kepergian nya merupakan awal yang buruk untuk ku
Bulan-bulan pertama semenjak kepergian nya aku begitu kehilangan nya
Walau memang ia telah memberi ku sebuah rekaman lagu yang ia buat khusus untuk ku ketika aku merindukan nya kelak (dan samapai sekarang masih tak simpen :p )
Sebelum ia pergi pun seharian aku diajak berkeliling dan kita bermain sepuas nya, sampai-sampai aku lupa bahwa esok ia akan pergi meninggalakan ku
Sesekali ia menelepon untuk memastikan keadaan ku, bahkan dengan karakter nya yang lucu semakin membuat ku merindukan sosok nya
Oh Tuhan, aku sangat menyayanginya melebihi apapun ..
Aku tidak tahu, entah karena jarak yang terlalu jauh yang memisahkan kami atau karena sifat kekanak-kanakan ku yang mulai muncul, pertengkaran-pertengkaran kecil mulai terjadi
Ia mulai semakin sibuk dengan rutinitas kampus dan Band baru nya
Sedangkan aku semakin tak sabar menunggu kabar darinya,
Aku mulai merasa perhatian nya tak seperti dulu kepadaku, aku merasa ia mulai mengabaikan ku,
Aku mulai jenuh diabaikan,
entah sudah berapa banyak air mata yang aku keluarkan, sekolah ku mulai tak karuan
Sampai akhirnya aku meminta pendapat pada teman-teman terbaik ku
Mereka memberi saran untuk berbicara baik-baik pada nya
Baik ku coba, tapi Dia selalu menghindar
Ada saja alasan nya, sibuk ini lah, itu lah, nggak bisa telpon lah, nggak sempet bales sms lah
Sampai suatu ketika di Taman Hukum UNS, Dia sedang online Facebook
Ya Tuhan, dia belum membalas sms terakhir ku dengan alasan sibuk tapi Dia Onlen Facebook!
Aku mulai muak dan marah
Ketika Dia mengirim message padaku lewat “CHAT FACEBOOK” aku mulai lepas kendali
Aku meminta hubungan ini untuk diakhiri
Masih sangat jelas di ingatanku ia bertanya singkat “kenapa?”
Sedikit kujelaskan padanya tentang perasaan ku yang selama ini tak menentu,
Aku ingin dia sedikit berusaha, aku ingin dia mempertahan ku, aku ingin dia berkata,
“maaf, aku nggak maksut buat nyakitin kamu. Aku bener-bener lagi sibuk dan mungkin waktu ku semakin berkurang untuk ngasih perhatian penuh buat kamu. Tapi yang penting aku tetep sayang kamu”
Tapi itu hanya harapan ku, karna tak sedikit pun ia mengatakan nya padaku
Ia bahkan langsung “offline” dan membiarkan ku terpaku di tempat duduk ku
Apa semua nya benar-benar berakhir?
Tak ada sedikit pun air mata yang keluar,
Entah air mataku telah habis karna selalu menangis karna nya atau mungkin aku masih tak percaya “semudah itukah?”
Dan begitulah kenyataanya, semenjak hari itu dan sampai detik ini tak ada lagi pesan singkat darinya yang mengisi Inbox Handphone ku
Tak ada telpon ucapan selamat malam yang selalu mengiringi mimpi malam ku ..
Tak ada yang meminjamkan bahu nya ketika aku ingin bersandar sejenak ..
Sakit, sangat sakit ..
Aku bahkan tak tahu apa yang harus aku lakukan untuk menghentikan perasaan negative ini
Sampai sekarang aku merasa hambar ketika ada teman lelaki lain yang mendekati ku
Ada perasaan tak percaya dalam diri “apakah ia sama?”
Ada perasaan takut dalam hati “apakah aku benar-benar telah melupakan Dia?”
Entah sampai kapan aku akan seperti ini, bahkan aku takut tak bias jatuh cinta lagi
Mungkin kah disuatu saat nanti ada seseorang yang mampu mengembalikan hatiku seperti dulu?
Yang mampu meberikan ku harapan-harapan baru?
Entahlah ..


Tidak ada komentar: